Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Pengamat LIPI, Jokowi Bersikap Ofensif karena Faktor Ini

Reporter

image-gnews
Calon Presiden nomor urut 01, Jokowi, menjawab pertanyaan saat debat kedua Calon Presiden 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. Debat sesi kedua mengangkat tema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan Insfrastruktur. TEMPO/M Taufan Rengganis
Calon Presiden nomor urut 01, Jokowi, menjawab pertanyaan saat debat kedua Calon Presiden 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad, 17 Februari 2019. Debat sesi kedua mengangkat tema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan Insfrastruktur. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, menilai sikap ofensif calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi pada debat dan selama masa kampanye karena antusias publik beralih dari dirinya kepada calon wakil presiden 02, Sandiaga Uno. Siti melihat antusiasme publik kepada Sandiaga pada pemilihan presiden 2019 ini sama dengan antusiasme publik terhadap Jokowi pada pilpres 2014.

Baca: Jokowi: Kampanye Perlu Ofensif

Menurut Siti, pada pilpres 2014, ofensifitas Jokowi tidak terlihat. Salah satu faktor yang membuat sikap Jokowi berubah, kata dia, adanya kekhawatiran kalah karena kondisi politik pada pilpres 2019 tidak ada banyak lagi sentimen positif dari masyarakat untuk Jokowi.

Menurut siti, pada pilpres 2014, citra Prabowo Subianto yang saat itu maju menggandeng Hatta Rajasa, tenggelam oleh citra Jokowi dengan gagasannya 9 program nawacita atau yang ia sebut sebagai Jokowi effect. "Nah, itu yang tidak hadir di 2019, pengelu-eluan Jokowi tidak muncul lagi. Nawacita yang menjadi benchmarking di 2014 itu yang mustinya dilaksanakan selama empat tahun terakhir ini tidak muncul kembali," kata Siti kepada Tempo, Kamis 21 Februari 2019.

Sebaliknya, Siti mengatakan, pada pilpres 2019 ini, masyarakat sudah bisa menilai kinerja Jokowi. Ia menilai strategi yang diterapkan kubu Prabowo - Sandiaga menyerang kondisi ekonomi yang belum baik dan masalah hukum yang runcing ke bawah tepat.

Siti juga melihat pada pilpres 2019 ini, Jokowi menghadapi lawan tanding yang bisa diperhitungkan. Selain Prabowo yang ia nilai bisa merangkul suara ulama, sosok Sandiaga juga membumi. Menurut dia, kegandrungan emak-emak dan milenial kepada Sandiaga pada pilpres kali ini serupa dengan Jokowi pada 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia (Sandiaga) meskipun calon wakil presiden, tapi dia faktor pendongkrak yang signifikan untuk Prabowo. Antusiasme, the power of emak-emak dan milenial itu yang tidak tertahankan. Jadi justru, effect itu ke Sandi effect gitu, bukan Jokowi effect lagi," tuturnya.

Perangai Jokowi selama masa kampanye ini, dinilai lebih agresif. Terlihat dari serangan-serangan yang dilancarkan dalam debat, serta kerap menyerang balik serangan-serangan yang datang dari kubu lawan. Terakhir Jokowi menanggapi langsung serangan soal jalan desa yang ia klaim telah terbangun 191 ribu kilometer, dengan meminta pihak yang meragukannya untuk mengukur langsung jalan-jalan tersebut.

Baca: Jubir Prabowo Sangsi Jalan Desa, Jokowi: Silakan Ukur Sendiri

"Kalau ada yang sangsikan 191 ribu kilometer tidak mungkin, ya silakan ukur sendiri," ucap Jokowi saat memberi pengarahan kepada peserta Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Ecovention Ocean Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019.

FIKRI ARIGI | AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.